ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE KESEHATAN MENTAL DALAM FILM KEMBANG API

Film Kembang Api mengangkat isu kesehatan mental yang menceritakan tentang empat orang yang mencoba bunuh diri, namun selalu gagal. Film Kembang Api sendiri adalah garapan ulang dari film Jepang yang berjudul 3ft Ball & Soul. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesehatan mental yang terdapat dalam film Kembang Api. Dalam penelitian ini merupakan penelitian semiotika Charles Sanders Peirce dengan menggunakan tiga bagian yaitu sign, object dan interpretan. Hasil penelitian ini yaitu kesehatan mental sangatlah penting karena kesehatan jiwa atau kesehatan mental adalah keadaan individu sejahtera menyadari potensi yang dimilikinya, mampu menanggulangi tekanan hidup normal, bekerja secara produktif, serta mampu memberikan kontribusi bagi lingkungannya Kesehatan mental itu sangatlah penting untuk dipelajari karena kesehatan jiwa merupakan keadaan sejahtera secara fisik, mental, dan sosial. Bukan hanya sehat secara fisik tanpa adanya suatu penyakit, yang meliputi penilaian subjektif dari kesehatan jiwa seseorang, efikasi diri, otonomi, dan aktualisasi seorang individu. Film ini yang masuk dalam kategori drama mempunyai alurcerita klimaks, dimana jalan cerita meskipun menggunakan alur mundur dan berkutat pada waktu tapi di akhir cerita terus mengalir maju
sampai dengan akhir klimaks ceritanya. Film ini mengusung tema kesehatan mental yang dialami oleh pemeran utama yang tidak menyadai potensi yang dimilikinya, ketidakmampuan menanggulangi tekanan hidup normal yang menginginakan akhir hidup dengan cara bunuh diri. Kesehatan ental terbagi menjadi kedalam nbeberapa jenis misalnya depresi, ganggunn kesemasan, stres, trauma, tekanan yang diterima seseorang, dan lainnya. Teori semiotika Charles Sanders Peirce melihat tanda dan makna dalam film Kembang Api yang menceritakan tentang pentingnya kesehatan mental. Film ini menggunakan simbol-simbol baik verbal maupun non verbal, setiap simbol menjadi sebuah tanda yang bermakna.

Kata Kunci : Semiotika, Charles Sanders Peirce, Kesehatan Mental