ANIMASI SEBAGAI MEDIA KRITIK SOSIAL (Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Animasi Tekotok Versi “Hones Translator koruptor”)

SUJIATI, LESTARI and HENDRA, ALFANI and DIAN, NOVITASARI,M.I Kom (2022) ANIMASI SEBAGAI MEDIA KRITIK SOSIAL (Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Animasi Tekotok Versi “Hones Translator koruptor”). Other thesis, Universitas Baturaja.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (946kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (149kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (169kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (314kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (165kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (638kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (87kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (237kB)

Abstract

ABSTRAK Sujiati Lestari. NPM:1851025. Animasi Sebagai Media Kritik Sosial (Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Animasi Tekotok Versi “Hones Translator Koruptor”). Skripsi (S1) Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik, Universitas Baturaja, Februari 2022. Dibawah Bimbingan Dr. Hendra Alfani, M.I.Kom dan Dian Novitasari, M.I.Kom. Meningkatnya kasus korupsi di Indonesia khususnya yang terjadi di masa pandemi Covid-19 membuat masyarakat kecewa kepada pejabat publik. Berbagai bentuk kritik pun disampaikan masyarakat melalui media sosial, salah satunya kritik sosial yang disampaikan melalui Animasi Tekotok di media sosial YouTube. Tujuan penelitian ini adalah untuk membongkar makna dibalik tanda-tanda dan untuk mengetahui bagaimana kritik sosial digambarkan dalam animasi Tekotok Versi Hones Translator Koruptor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma kritis. Metode yang digunakan adalah metode Semiotika Roland Barthes sebagai teori sekaligus metode untuk membongkar makna dalam 13 frame tayangan animasi tekotok versi hones translator koruptor dan untuk menemukan mitos. Hasil penelitian menunjukan bahwa animasi Tekotok Versi Hones Translator Koruptor menghadirkan kritik - kritik sosial yang kerap terjadi pada kehidupan nyata, mulai dari sindiran tentang perilaku koruptor, keterkaitan korupsi dengan kekuasaan, serta minimnya pidana bagi pelaku tindak pidana korupsi. Mitos yang ditemukan dalam animasi Tekotok yaitu pertama Playing Victim agar dibebaskan dari tuntutan. Kedua melemparkan kesalahan ke orang yang jabatannya lebih rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa animasi tekotok versi hones translator koruptor menghadirkan kritik - kritik terhadap fenomena korupsi yang sering terjadi pada kehidupan nyata.

Kata kunci : Semiotika Roland Barthes, Animasi, Kritik Sosial, Korupsi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Universitas Baturaja > Jurnal > FISIP > Ilmu Komunikasi
UBR > Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Meria Unbara
Date Deposited: 08 Mar 2022 03:56
Last Modified: 08 Mar 2022 03:56
URI: http://repository.unbara.ac.id/id/eprint/368

Actions (login required)

View Item
View Item