PENYINTAS KEKERASAN SEKSUAL DALAM FILM (Studi Semiotika Charles Sanders Peirce Pada Film “Dear Nathan: Thank You Salma”)

Penelitian ini berupaya untuk mengetahui penggambaran penyintas kekerasan seksual yang terdapat pada tayangan film Dear Nathan: Thank You Salma. Penelitian ini berusaha untuk membongkar gambaran penyintas kekerasan seksual menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce yang fokus kajiannya mengenai tanda menggunakan Segitiga Makna (triangle meaning) menurut Pierce tanda dibentuk dalam tiga sisi yaitu sign atau tanda itu sendiri, objek sesuatu yang dirujuk oleh tanda, dan akan membuahkan interpretant, interpretant tanda yang diserap oleh benak manusia. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan paradigma konstruktivisme. Hasil dari penelitian ini menemukan adanya 21 scene yang menggambarkan penyintas kekerasan seksual, kemudian dari hasil temuan tersebut diperoleh 3 bentuk kekerasan seksual yang dialami penyintas yaitu pelecehan seksual nonfisik, pelecehan seksual fisik dan eksploitasi
seksual. Adapun konsep penyintas yaitu, trauma kekerasan seksual, resiliensi yang terlihat, dukungan sosial yang menenangkan, mengungkap diri dan memunculkan dukungan publik,
serta nilai-nilai kehidupan yang berubah. Penggambaran penyintas kekerasan seksual yang direpresentasikan dalam keadaan awal penyintas yang masih depresi dan takut, penyintas mulai berani bersuara dan melapor, penyintas mendapat dukungan dari orang sekitar, bisa membuka diri dan mendapat dukungan diruang publik, dan penyintas bisa berdamai dengan diri sendiri dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Kata kunci : Penyintas, Kekerasan Seksual, Semiotika, Film