Shalwa Putri, Aisyah and Dra. Umi, Rahmawati, M.Si. and Bianca, Virgiana, M.I.Kom (2022) KEKERASAN PADA FILM GIRL IN THE BASEMENT (Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce Pada Film). Other thesis, Universitas Baturaja.
Cover (Shalwa Putri Aisyah)-1.pdf
Download (387kB)
ABSTRAK (Shalwa Putri Aisyah).pdf
Download (35kB)
BAB I (Shalwa Putri Aisyah).pdf
Download (154kB)
BAB II (Shalwa Putri Aisyah).pdf
Download (249kB)
BAB III (Shalwa Putri Aisyah).pdf
Download (115kB)
BAB IV (Shalwa Putri Aisyah).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V (Shalwa Putri Aisyah).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (36kB)
DAFTAR PUSTAKA (Shalwa Putri Aisyah).pdf
Download (118kB)
Abstract
Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis sebuah Film. Film merupakan salah satu media massa yang mempunyai daya cakupan yang luas sehingga film memiliki potensi dalam mempengaruhi khalayak. Kehadiran film tidak dapat dilepaskan dari dunia realitas sehingga film dianggap sebagai cerminan
dalam kehidupan masyarakat. Contoh film yang merupakan cerminan kehidupan adalah film yang diangkat dari kisah nyata yaitu film Girl In The Basement. Film ini terinspirasi dari kisah anak perempuan yang Bernama Elisabeth Fritzl yang mendapatkan tindakan kekerasan selama 24 tahun oleh ayahnya. Kekerasan merupakan tindakan agresi yang melanggar norma sosial. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk kekerasan pada film Girl In The Basement. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teori Semiotika Charles Sanders Pierce yaitu Representamen, objek, dan Interpretant serta menggunakan paradigma konstruktivis untuk mengetahui tanda yang menggambarkan bentuk kekerasan yang terjadi pada sebuah tayangan film. Dalam penelitian ini peneliti menemukan sebanyak 22 frame yang menggambarkan jenis-jenis kekerasan yaitu kekerasan fisik berupa membanting tubuh, kekerasan psikologis berupa mengancam membunuh, kekerasan seksual berupa pemerkosaan, kekerasan finansial berupa membatasi kebutuhan hidup secara berlebihan dan kekerasan fungsional berupa penyekapan. Peneliti menyarankan bagi rumah produksi film untuk menampilkan peringatan batasan usia dalam menyaksikan suatu karya film yang menampilkan adegan kekerasan secara vulgar serta orang tua lebih mendampingi dan membatasi anak-anak dalam menyaksikan sebuah karya film yang menampilkan adegan kekerasan.
Kata Kunci: Film, Semiotika, Kekerasan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Universitas Baturaja > Jurnal > FISIP > Ilmu Komunikasi UBR > Ilmu Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Yudith Unbara |
Date Deposited: | 13 Jun 2023 03:42 |
Last Modified: | 13 Jun 2023 03:42 |
URI: | http://repository.unbara.ac.id/id/eprint/1479 |