ANALISA PENERAPAN MANAJEMEN BIAYA MUTU DAN WAKTU PEMBANGUNAN TEMPAT TINGGAL DI JALAN KI RATU PENGHULU NO 28 BATURAJA TIMUR KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

Manajemen biaya proyek memiliki peran penting dalam pelaksanaan proyek. Maka ketika manajemen biaya sebuah proyek buruk, dapat disimpulkan bahwa arus kas dan laporan keuangan proyek tersebut juga pasti buruk. Dalam hal inilah diperlukan tahapan/proses perencanaan manajemen biaya proyek yang baik untuk merencanakan pembiayaan proyek yang baik juga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar BCWS, BCWP dan ACWP pada proyek Pembangunan Kostan 6 pintu dijalan ki ratu penghulu no 28 baturaja timur. Metode yang dapat digunakan untuk menganalisa pengendalian waktu dan biaya pada proyek ini adalah dengan menggunakan metode nilai hasil (Earned Value). Berdasarkan hasil perhitungan pada minggu pertama BCWS senilai Rp. 6,015,693, BCWP senilai Rp. 4,511,770, dan ACWP senilai Rp. 4,812,555. Pada minggu ketiga saat pelaporan nilai BCWS senilai Rp. 18,047,080, BCWP senilai Rp. 13,535,310 dan ACWP senilai Rp. 14,437,664, pada minggu ketiga ini nilai ACWP lebih besar dari BCWP ini dikarenakan pekerjaan yang terlaksana lebih banyak dari pada yang direncanakan. Pada minggu ke empat sampai minggu ke dua puluh tiga biaya proyek pelaksanaan dibawah dari biaya yang direncanakan. Sedangkan Nilai indeks kinerja terhadap biaya cost performed indeks (CPI) selama proyek adalah 1.1 hal ini menunjukan bahwa biaya yang dikeluarkan lebih kecil dari anggaran yang direncanakan. Dan sedangkan indeks kinerja terhadap waktu schedule performed indeks (SPI) selama proyek adalah sebesar di bawah 1 hal ini menunjukan bahwa waktu pelaksanaan tidak sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.

Kata kunci : Earned Value, BCWS, BCWP, ACWP, CPI dan SPI