“Pola Komunikasi Guru Dan Siswa Tunagrahita Dalam Meningkatkan Kemampuan Belajar (Studi Kasus Pada Sekolah SMP Luar Biasa Negeri Baturaja)”

Setiap manusia membutuhkan komunikasi dalam berinteraksi agar dapat menyampaikan maksud dan tujuannya kepada orang lain, pola komunikasi merupakan bentuk penyampaian suatu pesan oleh komunikator kepada komunikan. Penelitian ini dilakukan Sekolah Luar Biasa Negeri Baturaja, yang mana sekolah tersebut merupakan satu-satunya sekolah luar biasa di Baturaja dengan total 94 siswa tunagrahita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pola Komunikasi Guru Dan Siswa Tunagrahita Dalam Meningkatkan Kemampuan Belajar Pada Sekolah Luar Biasa Negeri Baturaja. Anak tunagrahita adalah anak yang memiliki keterbatasan intelektual oleh karena itu diperlukan sistem pembelajaran yang menarik agar materi dapat diterima oleh. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Akomodasi Komunikasi yang mana penelitian ini mengacu pada konvergensi yaitu strategi inidividu menyesuaikan diri dengan perilaku komunikatif lawan bicaranya, divergensi yaitu strataegi menyatukan pebedaan verbal maupun non verbal lawan bicaranya, dan akomodasi berlebihan yaitu memodifikasi atau menganggapi orang lain yang dianggap memiliki keterbatasan. sehingga bisa di terima oleh siswa tunagrahita pada SLB Negeri Baturaja. Penelitian ini mengguakan jenis penelitian deskriptif kualitatif Hasil peneliti ini ditemukan bahwa kegiatan belajar mengajar di SLB Negeri Baturaja yang di lakukan oleh guru ke siswa Tunagrahita teknik dimana guru menyesuaikan gaya bicara dengan kondisi anak tunagrahita memerlukan bimbingan khusus seperti pengembangan diri agar siswa tunagrahita mampu berekspresi, menemukan jati diri mereka dan bias brsosialsasi.

Kata Kunci : Pola Komunikasi, Tunagrahita, Komunikasi Antarpribadi