REPRESENTASI KEGIGIHAN PADA FILM “MENGEJAR PELANGI” (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce)

Film “Mengejar Pelangi”, yang merupakan salah satu film karya anak Sumba yang dirilis pada tahun 2023. Film ini menceritakan tentang sikap gigih dan semangat tinggi yang dimiliki oleh anak SMP dalam menempuh pendidikan, serta perjuangan ibu Elisabeth dalam menciptakan perubahan ditempat tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna dari tanda atau tindakan yang mengarah pada representasi kegigihan dalam film Mengejar Pelangi. Penelitian ini menggunakan metode semiotika dengan kerangka teori Charles Sanders Pierce yang sering disebut “grand teory” yang di dalamnya terdapat Representament, Object, dan Interpretant dengan menggunakan paradigma konstruktivis untuk mengetahui makna kegigihan dalam sebuah tayangan film. Dalam penelitian ini peneliti menemukan 17 scene yang memuat makna kegigihan. Berkaitan dengan konsep kegigihan dan telah dikelompokkan berdasarkan beberapa konsep yaitu, pertama konsep gigih dalam menghadapi ujian, yaitu sikap pantang menyerah dan semangat tinggi, seperti yang ada pada scene yang menunjukkan perjalanan menuju sekolah yang harus melewati sawah, sungai dan mendaki bukit. Kedua konsep gigih untuk memperbaiki diri kearah kebaikan, yaitu dimana setiap orang memiliki jiwa yang besar dan pantang menyerah agar dapat merubah diri kearah yang lebih baik, seperti sikap yang ditunjukka Alex pada saat meyakinkan bapaknya kalau ia mampu merubah nasib keluarganya. Ketiga konsep gigih dalam menuntut ilmu, yakni sikap tekun dalam mendapatkan pendidikan dan kuat dalam menghadapi setiap rintangannya, seperti sikap Alex yang terus giat dalam berlatih serta memahami teknik-teknik renang. Kegigihan dicontohkan dalam suatu film untuk menunjukkan suatu usaha yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan.

Kata Kunci : film, kegigihan, semiotika Peirce